Tugas Mandiri 2
semua agama adalah baik sesuaiyang
menganutnya. Agama juga mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan
hubungan antara sesama manusia. Akan tetapi mengapa konflik antar agama masih
saja terjadi? Jelaskanpendapat anda!
F. Bentuk
–bentuk Pengendalian Konflik Sosial
Pengendalian konflik
adalah suatu proses mengatasi pertentangan sosial yang terjadi dalam
masyarakat. Agar suatu konflik tidak mengaah ke bentuk kekerasan, berikut ini
cara-cara pengendalian konflik sosial
1.
Konsiliasi
(Conciliation)
Konsilisasi
adalah usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami
konflik demi tercapainya tujuan bersama.
2.
Mediasi
(Mediation)
Mediasi
merupakan cara pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga
sebagai penasehat. Jadi, mediasi adalahsuatu usaha kompromi yang tidak
dilakukan sendiri secara langsung.
3.
Arbitrasi
(Arbitration)
Arbitasi
merupakan bentuk penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah. Arbitrasi
adalah suatu usaha penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak
ketiga.
Semua jenis pengendalian
sosial dimaksudkan untuk mencegah dan mengatasi agar individu-individu warga
masyarakat tidakmelakukanpenyimpangan sosial. Berikut in, contoh pengendalian
yang dilakukan oleh antar individu maupun kelompok.
1. Pengendalian
Antarindividu
Contoh
pengendalian sosial antar individu
a. Andika
menyuruh adiknya berhenti berteriak-teriak
b. Anton
menasehati adiknya agar tidak bertengkar
c. Polisi
menyuruh memakai sabuk pengaman kepada pengemudi
Dalam
hal ini andika, anton, dan polisi bertindak sebagai pengendali sosial,yang
mengendalikan individu lainnya
2. Pengendalian
oleh individu kepada kelompok
Contoh
pengendalian individu kepada kelompok
a. Guru
mengawasi ujian para siswa
b. Polisi
mengatur lalulintas di jalan raya
c. Seorang
ibu menyuruh anak-anaknya agar belajardari pada bermain.
Guru,
polisi, dan ibu bertindak sebagai indivudu yang melakukan pengendalian sosial
terhadap kelompok yaitu murid, pengguna jalan raya dan anak-anak
3. Pengendalian
oleh kelompok individu
Contoh
pengendalian oleh kelompok kepada individu
a. Orang
tua selalu mengawasi kegiatan anak-anaknya
b. Sekelompok
orang menyuruh turun pada anak yang memanjat tiang listrik
c. Massa
menghajar sampai babak belur seorang pencuri yang tertangkap tangan.
Dari
contoh diatas orang tua, sekelompok orang, dan massa merupakan pengelompok
pengendali sosial terhadap seorang individu
4. Pengendalian
sosial antar kelompok
Contoh
pengendalian sosial antarkelompok
a. Dua
perusahaan yang melakukan joint venture (patungan) saling melakukan pengawasan
b. Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa keuangan Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas).
c. Dua
negara kerja sama melakukan pengawasan terhadap peredaran obat-obat terlarang.
Jadi,
dua perusahaan, BPK, dan negara merupakan kelompok pengendali sosial kepada
kelompok lainnya
G. Perbedaan Konflik dengan Kekerasan
Konflik sosial merupakan
fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sebagaimana
diungkapkan pada awal pembahasan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang terlibat
dalam sebuah konflik memiliki kecenderungan untuk saling meniadakan atau
pelenyapan.
1. Pengertian
Kekerasan
Istilah
kekerasan berasal dari bahasa latin “violentia” yang berarti keganasan,
kebengisan, kedahsyatan, kegarangan, aniaya, dan perkosaan.
2. Macam-Macam
Kekerasan
a. Berdasarkan
bentuknya, kekerasan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu,
1) Kekerasan
fisik yaitu kekerasan nyata yang dapat dilihat, dirasakan oleh tubuh.
2) Kekerasan
psikologi yaitu kekerasan yang memiliki sasaran pada rohani atau jiwa sehingga
dapat mengurangi bahkan dapat menghilangkankemampuan normal jiwa.
3) Kekerasan
struktural yaitu kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan
menggunakan sistem, hukum, ekonomi, atau tata kebiasaan yang ada di masyarakat.
b. Berdasarkan
pelakunya, kekerasan dapat digolongkan menjadi dua bentuk, yaitu :
1) Kekerasan
individual adalah kekerasan yang dilakukan oleh individu kepada satu atau lebih
indivudu.
2) Kekerasan
kolektif adalah kekerasan yang dilakukan oleh banyak individu atau massa.
3. Upaya
Pencegahan Tindak Kekerasan
Kini
tindakan kekerasan menjadi tindakan alternatif manakala keinginan dan
kepentingan suatu individu atau kelompok tidak tercapai. Oleh karena itu,
berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah semakin membudayanya tindakan
kekerasan, antara lain seperti;
a. Diadakan
kampanye anti kekerasan
b. Mengajak
masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial dengan cara bijak
c. Penegakan
hukum secara adil dan bersih
d. Menciptakan
pemerintah yang baik
H.
Sifat Pengendalian Konflik Sosial
Ada dua sifat
pengendalian konflik sosial, antara lain sebagai berikut,
1. Preventif
Oengendalian
sosial preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadi
pelanggaran.
2. Represif
Pengendalian
reprensif adalah pengendalian yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan.
Ulangan
Harian 2
A. Berilah
tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Konflik
merupakan suatu proses sosial diamana orang perorangan atau kelompok manusia
berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang
disertai ancaman atau kekerasan. Pernyataan tersebut adalah definisi konflik
menurut...
a. Berstein
b. R.M.Z.
Lawang Zanden
c. Soerjono
Soekanto
d. Ariyono
Suyono
e. James
W Vander
2. Dibawah
ini adalah penyebab-penyebab timbulnya konflik kecuali...
a. Kesamaan
status
b. Adanya
perubahan sosial
c. Perbedaan
kebudayaan
d. Perbedaan
kepentingan
e. Perbedaan
cara mencapai tujuan
3. Konflik
antara orang kulit hitam dan kulit putih di Amerika Serikat dinamaakn
konflik....
a. Ekonomi
b. Politik
c. Budaya
d. Rasial
e. Golongan
4. Pengertian
konflik politik adalah...
a. Pertentangan
yang terjadi karena adanya suatu keputusan politik baik didalam ataupun di
antarkelompk politik
b. Pertentangan
yang terjadi keran suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap suatu agama
c. Perbedaan
antara dua negara yang berdaulat karena perbedaan kepentingan
d. Petentangna
yang terjadi antara ras tertentu dengan ras yang lain
e. Konflik
yang terjadi di antara individu dengan individu yang lain
5. Berikut
ini beebrapa akibat dari konflik, kecuali....
a. Meningkatkan
solidaritas sesama anggota kelompok (in group) yang mengalami konflik dengan
kelompok lain
b. Keretakan
hubungan antarkelompok yang bertikai
c. Perubahan
kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci saling curiga
d. Keruakan
harta benda dan hilangnya jiwa manusia
e. Menigkatkan
kekuasaan pemerintah
6. Cara-cara
pengendalian konflik antara lain dengan konsilisasi artinya....
a. Cara
pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai
penasehat
b. Usaha
mempertemukan keingninan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami koflik demi
tercapainya tujuan bersama
c. Bentuk
penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah
d. Mengurangi
ketegangan hubungan antara dua pihak yang bertikai
7. Konflik
dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh individu dalam
reaksi sosial seperti...
a. Ciri
fisik
b. Adat
istiadat
c. Keyakinan
d. Ketegangan
emosi
e. Rasa
takut
8. Penyebab
utama konflik antaretnis yang sering terjadi belakangan ini adalah.....
a. Sikap
tertutup masyarakat terhadap nilai-nilai baru yang lebih canggih
b. Banyaknya
tindakan kejahatan yang bersifat massal
c. Kuatnya
pengaruh materialisme dan kesenjangan ekonomi sosial dan budaya
d. Kuatnya
pengaruh globalisasi dan demokratisasi
e. Cepatnya
perkembangan IPTEK
9. Penyelesaian
suatu konflik dilakukan pihak yang bersikap netral dan positif dalam mendekati
pihak-pihak yang bertikai tersebut....
a. Mediasi
b. Konsolidasi
c. Konsilisasi
d. Kompromi
e. Arbitrasi
10. Pernyataan
berikut ini yang menunjukan contoh koflik antarpribadi adalah....
a. Perkelahian
antar pelajar
b. Demonstrasi
mahasiswa
c. Pertengkaran
suami istri
d. Mabuk
minum keras
e. Kecanduan
narkoba
11. Pertentangan
antar kelas oarang kaya dengan kelas orang miskin merupakan contoh..
a. Konflik
antar pribadi
b. Konflik
antarelite politik
c. Konflik
antarras
d. Konflik
antarkelas sosial
e. Konflik
antar budaya
12. Upaya
yang dilakukan pemerintah untuk mecegah
makin membudayanya kekerasan antara lain...
a. Kampanye
anti kekerasa
b. Memeberikan
contoh yang baik pada warga
c. Menyerahkan
urusan hukum pada pengadilan
d. Memasukkan
kurikulum pendidikan karakter bangsa pada sekolah dasar
e. Memperkuat
lembaga agama
13. Contoh
berikut yang menunjukkan adanya konflik antarpemeluk agama yaitu...
a. Penyerangan
tempat hiburan oleh kelompok sosial tertentu
b. Pertikaian
antara kelompok Madura dengan Dayak
c. Perebutan
wilayah parkir yang menewaskan pelakunya
d. Tawuran
antar kampung di daerah Cirebon Jawa Barat
e. Konflik
yang terjadi di Ambon dan Poso beberapa waktu lalu
14. Massa
menghajar sampai babak belur seorang pencuri yang tertangkap tangan. Hal ini
menunjukan contoh sari pengendalian yang dilakukan oleh...
a. Individu
b. Kelompok
c. Kelompok
indivudu
d. Induvidu
kepada kelompok
e. Antar
kelompok
15. Usaha
penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga disebut...
a. Arbitrasi
b. Paksaan
c. Detente
d. Mediasi
e. Konsiliasi
16. Dibawah
ini yang merupakan bentuk-bentuk konflik atau pertentangan, kecuali....
a. Konflik
pribadi
b. Konflik
sosial
c. Konflik
rasial
d. Konflik
nasional
e. Konflik
umum
17. Pada
waktu meletus konflik antar kelompok masyarakat yang dipicu oleh masalah
pemakaian lahan petani di suatu tempat, masalah tersebut dapat diselesaiakan di
pengadilan berdasarkan kasus tesebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat
menganggap....
a. Terjalin
hubungan harmonis antara hukum dan kekuasaan
b. Terjadi
hubungan yang selaras antara nilai dan norma
c. Ada
pandangan bahwa tanah selalu menimbulkan masalah
d. Kekuasaan
dan wewenang ada ditangan penguasa
18. Konflik
yang bernuansa suku, agama, dan antargolongan (SARA) merupakan contoh konflik
berdimensi....
a. Horizontal
b. Konflik
kelas
c. Antarsuku
d. Internasional
e. Pribadi
19. Berikut
merupakan alasan munculnya konflik antargenerasi adalah....
a. Kurangnya
kepedulian generasi tua pada generasi muda
b. Keinginan
generasi muda untuk cepat berubah
c. Ketidakmampuan
generasi tua dalam memimpin
d. Kepedulian
generasi muda pada situai yang ada
e. Perbedaan
penghasilan antarkedua generasi
20. Suatu
proses antara individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan
jalan menentang pihak lawan dan disertai ancaman disebut...
a. Konfrontasi
b. Perkelahian
c. Konflik
d. Permusuhan
e. Perjanjian
B. Isilah
titik dibawah ini denan jawaban yang paling tepat!
1. Secara
sosiologis, konflik diartikan....
2. Konflik
berasal dari kata kerja latin “configure” yang berarti.....
3. Konflik
pada umumnya dilatarbelakangi oleh....
4. Usaha
penyelesaian konflik dengan mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak
yang mengalami konflik disebut.....
5. Seorang
ibu menyuruh anak-anaknya agar belajar daripada bermain. Hal ini merupakan
contoh pengendalian oleh...
6. Kekerasan
yang dilakukan secara massal merupakan jenis kekerasan....
7. Pengendalian
yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan disebut....
8. Konflik
yang terjadi karena adanya pertentangan antara orang negro dengan orang kulit
putih termasuk kedalam konflik....
9. Kasus
konflik Palestina dan Israel yang tidak kunjung reda merupakan contoh
konflik...
10. Bertambah
kuatnya solidaritas in group dalam kelompok merupakan dampak yang besifat....
C. Jawablah
dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan
yang dimaksud dengan konflik meurut Robert M.Z lawang?
Jawab :
..........................................................................................
2. Mengapa
perbedaan latarbelakang kebudayaan dapat menjadi oemicu suatu konflik sosial
dikalangan masyarakat?
Jawab :
...........................................................................................
3. Bagaimana
penyelesaian konflik dengan cara mediasi?
Jawab : ............................................................................................
4. Terjadinya
konflik dalam masyarakat membawa akibat negatif bagi kehidupan sosial. Oleh
karena itu banyak orang berusaha mencari solusi yang tepat dalam penanganannya.
Sebagai generasi bangsa yang peduli dengan kehidupan sosial, dengan cara yang
bagaimana konflik dapat teratasi?
Jawab :
.............................................................................................
5. Sebutkan
ciri-ciri terciptanya tertib sosial dalam masyarakat!
Jawab :
..............................................................................................
Program
perbaikan 2
Jawablah
dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Tunjukan
dengan contoh bahwa perbedaan status sosial dapat menimbulkan konflik sosial!
Jawab :
...............................................................................................
2. Sebutkan
bentuk-bentuk pengendalian sosial dalam masyarakat!
Jawab :
................................................................................................
3. Apakah
yang dimaksud dengan konflik internasional? Sebutkan contohnya1
Jawab :
.................................................................................................
4. Dampak
negatif apa saja yang ditimbulkan karena adanya konflik sosial didalam
masyarakat?
Jawab :
..................................................................................................
5. Banyaknya
kekerasan yang terjadi didalam rumah tangga. Menurut anda bagaimana upaya yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan terutama didalam rumah tangga?
Jawab :
...................................................................................................
Program
pengayaan 2
Jawablah
dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Bagaimana
peran agama dalam pengendalian sosial? Jelaskan dengan contoh!
Jawab :
.....................................................................................................
2. Sebutkan
faktor-faktor penyebab adanya konflik sosial di masyarakat
Jawab :
.....................................................................................................
3. Jelaskan
perbedaan yang ada antara mediasi dengan arbitrasi!
Jawab :
.....................................................................................................
4. Apakah
ada keterkaitannya konflik dapat menimbulkan suatu kekerasan? Jelaskan!
Jawab :
.....................................................................................................
5. Mengapa
suatu konflik harus dikendalikan? Jelaskan!
Jawab :
.....................................................................................................
BAB 3
HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR SOSIAL DAN
MOBILITASSOSIAL
|
![]() |
A.
Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas
berasal dari bahasa latin “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan. Menurut Kimmball
Young dan Raymond W mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur
sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Mobilitas
sosial dapat terjadi pada setiap sistem pelapisan sosial baik yang terbuka
maupun tertutup
B.
Faktor-Fakto yang Mempengaruhi
Mobilitas Sosial
Menurut
hasil pengamatan para ahli ilmu sosial, terdapat beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap mobilitas manusia yaitu,
1. Status
sosial
Setip manusia dilahirkan dalam status
sosial yang dimiliki oleh orang tuanya karena ketika dilahirkan tidak ada
seorang yang dapat memilih statusnya sendiri
2. Keadaan
ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong
terjadinya mobilitas manusia
3. Situasi
politik
Situasi politik dapat menyebabkan
terjadinya mobilitas manusia dalam suatu negara
4. Motif-motif
keagamaan
Fakta sejarah telah mencatat bahwa motif
keagamaan dapat mendorong terjadinya mobilitas manusia
5. Faktor
kependukungan
Faktor kependukungan biasanya menyebabkan
mobilitas dalam arti geografi
6. Keinginan
melihat daerah lain
adanya keinginan melihat daerah lain akan
mendorong manusia untuk melangsungkan mobilitas geografik dari satu tempat ke
tempat lain, misalnya turisme
C.
Cara Untuk Melakukan Mobilitas Sosial
1. Perubahan
standar hidup
Kenaikan penghasilan tiak menaikkan status
secara otomatis, melainkan akan merefleksikan suatu standar hidup yang lebih
tinggi
2. Perkawinan
Perkawinan pada umumnya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan seksual dan melanjutkan keturunan
3. Perubahan
tempat tinggal
Untuk meningkatkan status sosial,
seseorang dapat berpindah tempat tinggal dari tempat tinggal lama ke tempat
tinggal yang baru.
4. Perubahan
tingkah laku
Untuk mendapatkan status sosial yang
tinggi, orang berusaha menaikkan status sosialnya dan mempraktikkan
bentuk-bentuk tingkah laku kelas yang lebih tinggi yang diaspirasikan sebagai
kelasnya.
5. Perubahan
nama
Dalam suatu masyarakat, sebuah nama
diidentifikasikan pada posisi sosial tertentu. Gerak ke atas dapat dilaksanakan
dengan mengubah nama yang menunjukan posisi sosial yang leboh tinggi.
D.
Bentuk mobilitas sosial
1. Mobilitas
horizontal
Mobilitas horizontal merupakan peralihan
individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat.
2. Mobilitas
vertikal
Mobilitas vertikal adalah perpindahan
individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial kedudukan sosial
lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Mobilitas
vertikal keatas (social climbing)
Mobilitas vertikal keatas atau social
climbing mempunyai dua bentuk yang sama, yaitu:
1) Masuk
kedalam kedudukan yang lebih tinggi
2) Membentuk
kelompok baru
b. Mobilitas
verikal kebawah (social sinking)
Mobilitas vetikal kebawah mempunyai dua
bentuk utama, yaitu turunnya kedudukan dan turunnya derajat kelompok.
3. Mobilitas
antargenerasi
Pengertian mobilitas antargenerasi secara
umum adalah mobilitas antara dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah
ibu, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya.
Mobilitas antar generasi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :
a. Mobilitas
sosial intergenerasi
Mobilitas sosial intergenerasi adalah
perpindahan kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa generasi dalam
satu agris keturunan. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas
sosial intergenerasi naik dan Mobilitas sosial intergenerasi turun.
b. Mobilitas
intragenerasi
c. Mobilitas
intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi dai dalam satu kelompok generasi
yang sama. Mobilitas intragenerasi terbagi menjadi dua bentuk umum, yaitu
Mobilitas intragenerasi naik dan Mobilitas intragenerasi turun. Mobilitas
intragenerasi naik terjadi manakala dalam satu generasi yang sama
terjadikenaikan status sosial. Mobilitas intragenerasi turun, apabila dalam
satu generasi yang sama terjadi penurunan status sosial
E.
Faktor penghambat mobilitas sosial
1. Perbedaan
kelas rasial
2. Agama
3. Diskriminasi
kelas
4. Kemiskinan
5. Perbedaan
jenis kelamin
F.
Saluran mobilitas sosial vertikal
Menurut
pitirim a. Sorokin, gerak sosial mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat.
Proses gerak sosial malalui saluran itu disebut sirkulasi sosial (social
circulation). Saluran-saluran yang terpenting adalah.
1. Angkatan
bersenjata
Angkatan bersenjata memainkan peranan
penting dalam masyarakat denan sistem militerisme atau masyarakat yang berada dalam
keadaan perang.
2. Lembaga
keagamaan
Lemabaga keagamaan merupakan saluran
penting bagi mobilitas sosial vertikal.
3. Sekolah
Lembaga pendidikan seperti sekolah
merupakan saluran konkret dari mobilitas sosial vertikal.
4. Organisasi
politik, ekonomi, dan keahlian
Organisasi politik seperti misalnya partai
politik, dapat memberikan peluang besar bagi anggotannya untuk naik dalam
pertanggaan kedudukan
5. Perkawinan
Perkawinan juga merupakan saluran bagi
mobilitas sosial vertikal, misalnyaseseoarang yang menikah dengan orang yang
berasal dari lapisan sosial yang lebih atas
G.
Dampak dari mobilitas sosial
Mobilitas
sosial merupakan perpindahan seseoran atau kelompok orang dari suatu kedudukan
sosial tertentu ke kedudukan sosial yang lain, baik yang seerajat maupun yang
tidak sederajat.
1. Dampak
positif
a. Dampak
positif mobilitas naik
1) Peningkatan
status sosail
2) Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan
3) Adanya
perasaan kepuasan dan kebahagiaan
4) Adanya
peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan
5) Mendorong
seseorang untuk lebih maju atau berprestasi
b. Dampak
positif mobilitas menurun
1) Adanya
kesadaran akan kekurangan pada diri seseorang
2) Adanya
instropeksi pada diri seseorang dan berusaha untuk merubah hal-hal yang negatif
pada dirinya
3) Adanya
peningkatan dan pendekatan diri kepada YME
2. Dampak
negatif
a. Dampak
negatif mobilitas naik
1) Keretakkan
hubungan dengan kelompok yang semula, karena perubahan sikap yang mengalami
mobilitas naik, seperti angkuh dan sombong
2) Adanya
ketegaangan dalam mempelajari peran baru akibat peningkatan status
b. Dampak
negatif mobilitas menurun
1) Adanya
perasaan tidak puas, kecewa dan tidak bahagia.
2) Adanya
sikap putus asa atau frustasi dan tidak bersemangat (post power sindrome)
bagi seseorang yang turun jabatan
Tugas mandiri 3
Mobilitas sosial memang
dapat menyebabkan timbulnya berbagai dampak, baik yang bersifat positif maupun
yang bersifat negatif.
(1)
Uraikan akibat-akibat positif dari
fenomena mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian
tinggal!
(2)
Uraikan akibat-akibat negatif dari
fenomena mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian
tinggal!
(3)
Uraikan pendapat kalian tentang mobilitas
sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian tinggal!
No comments:
Post a Comment