Cerita Anak Yang Merindukan Ibunya

Assalamualaikum Wr Wb...............

          Selamat Pagi semua nya bagaimana kabar kalian??? saya harap kalian baik baik saja. berbeda dengan saya yang kini telah merindukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya yakni seorang Ibu. disini saya akan berbagi sedikit cerita mengenai Cerita Anak Yang Merindukan Ibunya. hal ini saya alami hingga kini saya mengalami hal itu, memang berat bagi seseorang yang ditinggalkan oleh ibu nya terutama ibu kandungnya. cerita ini berawal waktu saya akan berangkat Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang mana sebelum berangkat saya selalu mengis disetiap sholat karena mengingat sebentar lagi saya akan berangkat prakerin. oleh karena itu saya menangis disetiap malam karena ibu saya tidak tegaan melihat saya nantinya.

           Hari demi hari telah berlalu, kemuadian tibalah saatnya hari itu tiba yakni hari keberangkatan Prakerin pada malam harinya saya menyiapkan barang-barang yang akan saya bawa untuk berangkat Prakerin yang mana dibantu oleh ibu saya sambil berkaca-kaca saya tidak mau memperlihatkan air mata ku untuk dilihat ibu. setelah berlarut malam tiba, kemudian saya tidur menjelang keesokan harinya saya mengecek barang - barang bawaan saya apakah ada yang tertinggal atau idak. kemuadian saya makan dan dibungkuskan makan siang oleh ibu saya buat nanti disana untuk dimakan. Pukul 07:00 pagi telah tiba, setelah mandi kemuadian memakai seragam untuk berangkat ke sekolah, namun sebelum itu saya disuruh untuk sarapan pagi, pada pagi hari itu sarasa tidak nafu makan namun apa daya saya tidak mau bila saya membangkang perintah ibu saya. setelah sarapan pagi saya pamitan kepada ibu saya saya cium tangan ibu saya sambil menangis tak henti-hentinya dan ibu saya juga ikut menangis karena tak kuasa melihat tangisan ibu saya saya memeluk nya erat-erat sambil menangis. ayahku pun hanya bisa melihat dan menangis melihat saya memeluk ibu saya. setelah itu saya berangkat menuju ke sekolah seraya menangis dijalan namun pada saat itu ibu saya hanya berdiam diri dirumah dan saya hanya diantar oleh ayah saya. sesampainya disekolah saya bertemu teman-teman saya yang disitu ibu mereka juga menangis melihat anak-anaknya akan diberangkatkan Prakerin air mata kami tak bisa membendung akan rasa haru itu. Mobil keberangkatan Prakerin pun telah tiba dan sebelum masuk kemobil saya dinasihati oleh ayah saya bahwa saya harus fokus untuk belajar disana nantinya dan jangan memikirkan yang dirumah. seraya saya menangis melihat ayah saya. kemudian saya masuk  kemobil sembari melambaikan tangan ke arah ayahku. perjalananpun dimulai hingga pukul 11:00 saya pun sampai di kos -an. kemudian malam harinya saya masih menangis bila teringat kejadian itu. sungguh menyedihkan. disetiap sholat saya hanya bisa mendoakan ibu saya supaya dijag dari segala macam marabahaya yang dapat mengancam keselamatan kami semua, serta mohon dimudahkan dalam segala urusan kami amin amin amin yaa rabbal alamin. mungkin sekian dulu dari cerita saya semoga kisah ini menjadi kan kita sebagai makhluk Allah SWT yang selalu taat kepada perintah-Nya dan taan kepada perintah keua orang tua. amin ..... al-fatihah......

#I_Love_You_Mom

Wassalamualaikum Wr Wb...........