Saturday, June 18, 2016

OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA



OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA
2)      Oksigen dan karbondioksida
Oksigen (O2) merupakan gas pembakar. Salah satu contoh pembakaran yang terjadi di dalam tubuh manusia adalah pembakaran (oksidasi) karbohidrat yang terjadi didalam sel guna menghasilkan energi. Oksigen yang dihirup ketika bernafas akan digunakan pada proses oksidasi tersebut. Pada proses pernafasan dihasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida diperlukan tumbuhan pada proses fotosintesis secara alami, fotosintesis berlangsung pada siang hari. Hasil fotosintesis adalah glukosa dan oksigen
D. cahaya dan suhu
            Cahaya matahari merupakan komponen abiotik yang utama yang berguna sebagi sumber energi  primer bagi kehidupan. Tumbuhan dan makhluk hidup autotrof (mampu membuat makana sendiri) membutuhakan cahaya untuk berfotosintesis tidak semua spektrum sinar matahari berguna untuk fotointesis hanya spektrum merah, nila dan biru yang digunakan untuk fotosintesis. Faktor cahaya juga berkaitan dengan faktor suhu. Mahkluk hidup memiliki suhu optimum tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Ini disebabkan karena rekasi kimia dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh kuantitas suhu lingkungan. Sempitnya sebaran suhu yang memungkinkan proses bio kimia dapat berlangsung efisien.
E. kelembapan
            Kelembapan adalah kadar air yang terdapat diudara. Kelembapan berpengaruh pada proses penguapan air dari permukaan tubuh mahluk hidup. Kelembapan penting karena dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertahan terhadap kekeringan
F. arus angin
            Angin merupakan pergerakana udara yang disebabkan oleh perbedaaan suhu antara tempat2 yang berbeda. Kekeuatan angin akan berpengaruh terhadap karakter tumbuhan. Angin juga merupakan alat penyebaran biji dan spora.
G. arus air
            Hewan yang dapat berenang atau dapat menghundar dari arus deras yang dapat bertahan hidup. Hewan yang tidak dapat berenang biasanya hidup dibatu-batuan atau dalam lubang2 pada tebing sungai tumbuhan yang mampu hidup pada lingkungan berarus kuat menempelkankan tubuhnya pada tanah dengan akar yang kuat, sedangkan yang hidup diperaiaran yang tenang ada yang mengapung atau melayang dengan alat tubuh tertentu.
H. salimitas atau kadar aram
            Salimitas dapat dilihat secara jelas pada spesies laut dan air tawar. Salimitas juga mempengaruhi distribusi hewan2 didaerah pasang surut atau pertemuan sungai dan laut hawan-hewan tersebut memiliki kemampuan adaptasi fisiologi atau adaptasi tingkah laku untuk bertahan terhadap turun naiknya (fluktuasi) salimitas harian yang mengikuti irama pasang naik surut air laut
I.                    Ombak
Ombak terutama berpengaruh terhadap mahluk hidup dalam daerah yang banyak gelombang untuk bertahan dari gempuran ombak perlu kemampuan adaptasi khusus. Misal kemampuan mencengkram tempat tumbuh atau kedudukannya seperti binatang karang, anemon laut, udang pantai penggali pasir atau penempelan pada karang seperti fucus dan laminaria.
J. derajat keasaman (PH)
            Derajat keasaman sangat berpenaruh pada jenis mahluk hidup yang ada. Perubahan PH pada habitat akan menimbulkan respon tertentu dari mahluk hidup. Beberapa tanaman dapat hidup dalam keadaan asam, sedangkan lainnya dalam kondisi netral atau lebih bersifat basa . umumnya tanaman peka terhadap PH
K. Iklim
            Iklik merupakan hasil interaksi  komponen kelembapan udara, suhu, suhu pemacurah hujan dll. Iklik berkaitan dg tingkat kesuburan tanah, kadar air, kadar garam laut, arus air,  dan ombak.
L. topografi
            Topografi meliputi  faktor alpitude yaitu ketinggia suatu tempat yang diukur dari permukaan laut dan latitude yaitu letak lintang yang diukur dari garis katulistiwa.
M. latar belakang
            latar belakang mahluk hidup akan memberikan pengaruh terhadap penyesuaian diri terhadap lingkungannya atau adaptasi, yaitu yang meliputi adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, maupun adaptasi fisiologi, bentuk dan warna organisme yang dapat berkamuflase bila dipandang terhadap latar belakang tertentu terkait juga pola distribusi organisme tersebut misal bunglon, belalang, burung puyuh dan zebra

Monday, June 13, 2016

Membuat Web Site Sederhana (Halaman Login)

Assalamualaikum Wr Wb......

          Salam Sejahtera bagi kita semua, marilah sebelum belajar marilah kita mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang mana pada pertemuan kali ini kita masih diberikan nikmat sehat amin allahumma amin..... pada pertemuan kali ini saya akan mengajarkan mengenai Membuat Web Site Sederhana (Halaman Login) yakni sangatlah mudah loh teman - teman. Okey tanpa basa basi simak baik-baik berikut ini   :



nah itu mengenai struktur HTML nya teman untuk hasilnya lihat berikut ini tampilannya.

nah gimana teman-teman keren kannnn???????????? hehehe selamat mencoba dan semoga berhasil ya teman.......
sekian untuk pertemuan kali ini saya akhiri ....

Wassalamualaikum Wr Wb.....


Sunday, June 12, 2016

Jangan Suka Mengeluh, Namun Bangkitlah !!!

Assalamualaikum Wr Wb..........

How are you today guys???..... cyelah gaya gue dah kayak orang inggris aja. hahaha.....
emmm selamat berjumpa kembali dengan saya teman-teman mengenai postingan kali ini saya akan membahas keluhan, kesusahan, kesedihan dll. yang mana sesuai dengan temanya yakni Jangan Suka Mengeluh, Namun Bangkitlah !!!. apa maksud dari tema tersebut??? mari kita bahas   :


Friday, June 10, 2016

Mengajarkan Puasa Pada Anak Sejak Dini

Mengajarkan Puasa Pada Anak Sejak Dini



 Assalamualaikum Wr Wb.........

              Selamat Pagi saudara/i muslim bagaimana kabar kalian. saya harap kalian baik-baik saja. alhamdulillahhirabbilalamiin pada kesempatan hari ini saya masih diberikan kenikmatan oleh Allah SWT sehingga saya dapat berjumpa dengan kalian melalui postingan kali ini. 

             Pada postingan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Mengajarkan Puasa Pada Anak Sejak Dini ini merupakan hal yang perlu dilakukan terutama dilakukan oleh kedua orang tua kepada anaknya sejak dini. Mengapa demikian??? karena mengajak anak untuk berpuasa sejak dini merupakan sebuah awal untuk menuju keterbiasaan berpuasa pada anak tersebut. lalu bagaimana bila mengajarkan anak setelah dewasa??? bila mengajarkan anak berpuasa setelah dewasa maka anak tersebut akan sulit untuk diajak berpuasa. akan lebih baik bila peran sebagai orang tua itu Mengajarkan Puasa Pada Anak Sejak Dini karena anak tersebut akan terlatih terbiasa untuk berpuasa pada Bulan Suci Ramadhan. dalam hal ini peran orang tua amatlah penting untuk buah hati. maka dari itu ajaklah anak-anak kita semua untuk mulai berpuasa sejak dini. minimal berpuasa setengah hari syukur bila sampai adzan maghrib berkumandang. anak tersebut secara tidak sengaja akan terlatih untuk berpuasa kedepannya. pesan yang amat penting bagi orang tua adalah jangan sampai membiarkan anak-anak kita itu salah akibat pergaulan bebas hal ini akan sangat berbahaya bila anak nanti sudah dewasa.

               Para orang tua marilah kita jaga buah hati kita dengan membekali ilmu dan menjadikan anak yang berakhlak mulia, kita ajarkan hal-hal yang baik dari sejak dini, kita beri anak-anak kita bekal yang cukup serta anak-anak kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. supaya kedepannya bila kita sebagai orang tua sudah tua renta maka anak yang kita didik tersebut akan merawat kita dengan sepenuh hati tentunya ikhlas lillahita'ala. demikianlah mengenai Mengajarkan Puasa Pada Anak Sejak Dini semoga bermanfaat bagi kita semua amin allahuma amin.....

Wassalamualaikumm Wr Wb.............

Thursday, June 9, 2016

F. Bentuk –bentuk Pengendalian Konflik Sosial



Tugas Mandiri 2
semua agama adalah baik sesuaiyang menganutnya. Agama juga mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan hubungan antara sesama manusia. Akan tetapi mengapa konflik antar agama masih saja terjadi? Jelaskanpendapat anda!

F. Bentuk –bentuk Pengendalian Konflik Sosial
Pengendalian konflik adalah suatu proses mengatasi pertentangan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Agar suatu konflik tidak mengaah ke bentuk kekerasan, berikut ini cara-cara pengendalian konflik sosial
1.      Konsiliasi (Conciliation)
Konsilisasi adalah usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik demi tercapainya tujuan bersama.
2.      Mediasi (Mediation)
Mediasi merupakan cara pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasehat. Jadi, mediasi adalahsuatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri secara langsung.
3.      Arbitrasi (Arbitration)
Arbitasi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah. Arbitrasi adalah suatu usaha penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga.
Semua jenis pengendalian sosial dimaksudkan untuk mencegah dan mengatasi agar individu-individu warga masyarakat tidakmelakukanpenyimpangan sosial. Berikut in, contoh pengendalian yang dilakukan oleh antar individu maupun kelompok.
1.      Pengendalian Antarindividu
Contoh pengendalian sosial antar individu
a.       Andika menyuruh adiknya berhenti berteriak-teriak
b.      Anton menasehati adiknya agar tidak bertengkar
c.       Polisi menyuruh memakai sabuk pengaman kepada pengemudi
Dalam hal ini andika, anton, dan polisi bertindak sebagai pengendali sosial,yang mengendalikan individu lainnya
2.      Pengendalian oleh individu kepada kelompok
Contoh pengendalian individu kepada kelompok
a.       Guru mengawasi ujian para siswa
b.      Polisi mengatur lalulintas di jalan raya
c.       Seorang ibu menyuruh anak-anaknya agar belajardari pada bermain.
Guru, polisi, dan ibu bertindak sebagai indivudu yang melakukan pengendalian sosial terhadap kelompok yaitu murid, pengguna jalan raya dan anak-anak
3.      Pengendalian oleh kelompok individu
Contoh pengendalian oleh kelompok kepada individu
a.       Orang tua selalu mengawasi kegiatan anak-anaknya
b.      Sekelompok orang menyuruh turun pada anak yang memanjat tiang listrik
c.       Massa menghajar sampai babak belur seorang pencuri yang tertangkap tangan.
Dari contoh diatas orang tua, sekelompok orang, dan massa merupakan pengelompok pengendali sosial terhadap seorang individu
4.      Pengendalian sosial antar kelompok
Contoh pengendalian sosial antarkelompok
a.       Dua perusahaan yang melakukan joint venture (patungan) saling melakukan pengawasan
b.      Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa keuangan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
c.       Dua negara kerja sama melakukan pengawasan terhadap peredaran obat-obat terlarang.
Jadi, dua perusahaan, BPK, dan negara merupakan kelompok pengendali sosial kepada kelompok lainnya
G. Perbedaan Konflik dengan Kekerasan
Konflik sosial merupakan fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sebagaimana diungkapkan pada awal pembahasan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah konflik memiliki kecenderungan untuk saling meniadakan atau pelenyapan.
1.      Pengertian Kekerasan
Istilah kekerasan berasal dari bahasa latin “violentia” yang berarti keganasan, kebengisan, kedahsyatan, kegarangan, aniaya, dan perkosaan.
2.      Macam-Macam Kekerasan
a.       Berdasarkan bentuknya, kekerasan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu,
1)      Kekerasan fisik yaitu kekerasan nyata yang dapat dilihat, dirasakan oleh tubuh.
2)      Kekerasan psikologi yaitu kekerasan yang memiliki sasaran pada rohani atau jiwa sehingga dapat mengurangi bahkan dapat menghilangkankemampuan normal jiwa.
3)      Kekerasan struktural yaitu kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menggunakan sistem, hukum, ekonomi, atau tata kebiasaan yang ada di masyarakat.
b.      Berdasarkan pelakunya, kekerasan dapat digolongkan menjadi dua bentuk, yaitu :
1)      Kekerasan individual adalah kekerasan yang dilakukan oleh individu kepada satu atau lebih indivudu.
2)      Kekerasan kolektif adalah kekerasan yang dilakukan oleh banyak individu atau massa.
3.      Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan
Kini tindakan kekerasan menjadi tindakan alternatif manakala keinginan dan kepentingan suatu individu atau kelompok tidak tercapai. Oleh karena itu, berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah semakin membudayanya tindakan kekerasan, antara lain seperti;
a.       Diadakan kampanye anti kekerasan
b.      Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial dengan cara bijak
c.       Penegakan hukum secara adil dan bersih
d.      Menciptakan pemerintah yang baik
H. Sifat Pengendalian Konflik Sosial
Ada dua sifat pengendalian konflik sosial, antara lain sebagai berikut,
1.      Preventif
Oengendalian sosial preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran.
2.      Represif
Pengendalian reprensif adalah pengendalian yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan.


            Ulangan Harian 2
A.    Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!

1.      Konflik merupakan suatu proses sosial diamana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan. Pernyataan tersebut adalah definisi konflik menurut...
a.       Berstein
b.      R.M.Z. Lawang Zanden
c.       Soerjono Soekanto
d.      Ariyono Suyono
e.       James W Vander
2.      Dibawah ini adalah penyebab-penyebab timbulnya konflik kecuali...
a.       Kesamaan status
b.      Adanya perubahan sosial
c.       Perbedaan kebudayaan
d.      Perbedaan kepentingan
e.       Perbedaan cara mencapai tujuan
3.      Konflik antara orang kulit hitam dan kulit putih di Amerika Serikat dinamaakn konflik....
a.       Ekonomi
b.      Politik
c.       Budaya
d.      Rasial
e.       Golongan
4.      Pengertian konflik politik adalah...
a.       Pertentangan yang terjadi karena adanya suatu keputusan politik baik didalam ataupun di antarkelompk politik
b.      Pertentangan yang terjadi keran suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap suatu agama
c.       Perbedaan antara dua negara yang berdaulat karena perbedaan kepentingan
d.      Petentangna yang terjadi antara ras tertentu dengan ras yang lain
e.       Konflik yang terjadi di antara individu dengan individu yang lain
5.      Berikut ini beebrapa akibat dari konflik, kecuali....
a.       Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in group) yang mengalami konflik dengan kelompok lain
b.      Keretakan hubungan antarkelompok yang bertikai
c.       Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci saling curiga
d.      Keruakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia
e.       Menigkatkan kekuasaan pemerintah
6.      Cara-cara pengendalian konflik antara lain dengan konsilisasi artinya....
a.       Cara pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasehat
b.      Usaha mempertemukan keingninan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami koflik demi tercapainya tujuan bersama
c.       Bentuk penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah
d.      Mengurangi ketegangan hubungan antara dua pihak yang bertikai
7.      Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh individu dalam reaksi sosial seperti...
a.       Ciri fisik
b.      Adat istiadat
c.       Keyakinan
d.      Ketegangan emosi
e.       Rasa takut
8.      Penyebab utama konflik antaretnis yang sering terjadi belakangan ini adalah.....
a.       Sikap tertutup masyarakat terhadap nilai-nilai baru yang lebih canggih
b.      Banyaknya tindakan kejahatan yang bersifat massal
c.       Kuatnya pengaruh materialisme dan kesenjangan ekonomi sosial dan budaya
d.      Kuatnya pengaruh globalisasi dan demokratisasi
e.       Cepatnya perkembangan IPTEK
9.      Penyelesaian suatu konflik dilakukan pihak yang bersikap netral dan positif dalam mendekati pihak-pihak yang bertikai tersebut....
a.       Mediasi
b.      Konsolidasi
c.       Konsilisasi
d.      Kompromi
e.       Arbitrasi
10.  Pernyataan berikut ini yang menunjukan contoh koflik antarpribadi adalah....
a.       Perkelahian antar pelajar
b.      Demonstrasi mahasiswa
c.       Pertengkaran suami istri
d.      Mabuk minum keras
e.       Kecanduan narkoba
11.  Pertentangan antar kelas oarang kaya dengan kelas orang miskin merupakan contoh..
a.       Konflik antar pribadi
b.      Konflik antarelite politik
c.       Konflik antarras
d.      Konflik antarkelas sosial
e.       Konflik antar budaya
12.  Upaya yang dilakukan pemerintah untuk  mecegah makin membudayanya kekerasan antara lain...
a.       Kampanye anti kekerasa
b.      Memeberikan contoh yang baik pada warga
c.       Menyerahkan urusan hukum pada pengadilan
d.      Memasukkan kurikulum pendidikan karakter bangsa pada sekolah dasar
e.       Memperkuat lembaga agama
13.  Contoh berikut yang menunjukkan adanya konflik antarpemeluk agama yaitu...
a.       Penyerangan tempat hiburan oleh kelompok sosial tertentu
b.      Pertikaian antara kelompok Madura dengan Dayak
c.       Perebutan wilayah parkir yang menewaskan pelakunya
d.      Tawuran antar kampung di daerah Cirebon Jawa Barat
e.       Konflik yang terjadi di Ambon dan Poso beberapa waktu lalu
14.  Massa menghajar sampai babak belur seorang pencuri yang tertangkap tangan. Hal ini menunjukan contoh sari pengendalian yang dilakukan oleh...
a.       Individu
b.      Kelompok
c.       Kelompok indivudu
d.      Induvidu kepada kelompok
e.       Antar kelompok
15.  Usaha penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga disebut...
a.       Arbitrasi
b.      Paksaan
c.       Detente
d.      Mediasi
e.       Konsiliasi
16.  Dibawah ini yang merupakan bentuk-bentuk konflik atau pertentangan, kecuali....
a.       Konflik pribadi
b.      Konflik sosial
c.       Konflik rasial
d.      Konflik nasional
e.       Konflik umum
17.  Pada waktu meletus konflik antar kelompok masyarakat yang dipicu oleh masalah pemakaian lahan petani di suatu tempat, masalah tersebut dapat diselesaiakan di pengadilan berdasarkan kasus tesebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat menganggap....
a.       Terjalin hubungan harmonis antara hukum dan kekuasaan
b.      Terjadi hubungan yang selaras antara nilai dan norma
c.       Ada pandangan bahwa tanah selalu menimbulkan masalah
d.      Kekuasaan dan wewenang ada ditangan penguasa
18.  Konflik yang bernuansa suku, agama, dan antargolongan (SARA) merupakan contoh konflik berdimensi....
a.       Horizontal
b.      Konflik kelas
c.       Antarsuku
d.      Internasional
e.       Pribadi
19.  Berikut merupakan alasan munculnya konflik antargenerasi adalah....
a.       Kurangnya kepedulian generasi tua pada generasi muda
b.      Keinginan generasi muda untuk cepat berubah
c.       Ketidakmampuan generasi tua dalam memimpin
d.      Kepedulian generasi muda pada situai yang ada
e.       Perbedaan penghasilan antarkedua generasi
20.  Suatu proses antara individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dan disertai ancaman disebut...
a.       Konfrontasi
b.      Perkelahian
c.       Konflik
d.      Permusuhan
e.       Perjanjian

B.     Isilah titik dibawah ini denan jawaban yang paling tepat!

1.      Secara sosiologis, konflik diartikan....
2.      Konflik berasal dari kata kerja latin “configure” yang berarti.....
3.      Konflik pada umumnya dilatarbelakangi oleh....
4.      Usaha penyelesaian konflik dengan mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik disebut.....
5.      Seorang ibu menyuruh anak-anaknya agar belajar daripada bermain. Hal ini merupakan contoh pengendalian oleh...
6.      Kekerasan yang dilakukan secara massal merupakan jenis kekerasan....
7.      Pengendalian yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan disebut....
8.      Konflik yang terjadi karena adanya pertentangan antara orang negro dengan orang kulit putih termasuk kedalam konflik....
9.      Kasus konflik Palestina dan Israel yang tidak kunjung reda merupakan contoh konflik...
10.  Bertambah kuatnya solidaritas in group dalam kelompok merupakan dampak yang besifat....

C.     Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.      Jelaskan yang dimaksud dengan konflik meurut Robert M.Z lawang?
Jawab         : ..........................................................................................
2.      Mengapa perbedaan latarbelakang kebudayaan dapat menjadi oemicu suatu konflik sosial dikalangan masyarakat?
Jawab         : ...........................................................................................
3.      Bagaimana penyelesaian konflik dengan cara mediasi?
Jawab         : ............................................................................................
4.      Terjadinya konflik dalam masyarakat membawa akibat negatif bagi kehidupan sosial. Oleh karena itu banyak orang berusaha mencari solusi yang tepat dalam penanganannya. Sebagai generasi bangsa yang peduli dengan kehidupan sosial, dengan cara yang bagaimana konflik dapat teratasi?
Jawab         : .............................................................................................
5.      Sebutkan ciri-ciri terciptanya tertib sosial dalam masyarakat!
Jawab         : ..............................................................................................

Program perbaikan 2

Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1.      Tunjukan dengan contoh bahwa perbedaan status sosial dapat menimbulkan konflik sosial!
Jawab   : ...............................................................................................
2.      Sebutkan bentuk-bentuk pengendalian sosial dalam masyarakat!
Jawab   : ................................................................................................
3.      Apakah yang dimaksud dengan konflik internasional? Sebutkan contohnya1
Jawab   : .................................................................................................
4.      Dampak negatif apa saja yang ditimbulkan karena adanya konflik sosial didalam masyarakat?
Jawab   : ..................................................................................................
5.      Banyaknya kekerasan yang terjadi didalam rumah tangga. Menurut anda bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan terutama didalam rumah tangga?
Jawab   : ...................................................................................................

Program pengayaan 2

Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1.      Bagaimana peran agama dalam pengendalian sosial? Jelaskan dengan contoh!
Jawab  : .....................................................................................................
2.      Sebutkan faktor-faktor penyebab adanya konflik sosial di masyarakat
Jawab  : .....................................................................................................
3.      Jelaskan perbedaan yang ada antara mediasi dengan arbitrasi!
Jawab  : .....................................................................................................
4.      Apakah ada keterkaitannya konflik dapat menimbulkan suatu kekerasan? Jelaskan!
Jawab  : .....................................................................................................
5.      Mengapa suatu konflik harus dikendalikan? Jelaskan!
Jawab  : .....................................................................................................




BAB 3
 HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR SOSIAL DAN MOBILITASSOSIAL
Mobilitas Sosial
 
PETA KONSEP


 




A.    Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari bahasa latin “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan. Menurut Kimmball Young dan Raymond W mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Mobilitas sosial dapat terjadi pada setiap sistem pelapisan sosial baik yang terbuka maupun tertutup
B.     Faktor-Fakto yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
Menurut hasil pengamatan para ahli ilmu sosial, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap mobilitas manusia yaitu,
1.      Status sosial
Setip manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya karena ketika dilahirkan tidak ada seorang yang dapat memilih statusnya sendiri
2.      Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas manusia
3.      Situasi politik
Situasi politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas manusia dalam suatu negara
4.      Motif-motif keagamaan
Fakta sejarah telah mencatat bahwa motif keagamaan dapat mendorong terjadinya mobilitas manusia
5.      Faktor kependukungan
Faktor kependukungan biasanya menyebabkan mobilitas dalam arti geografi
6.      Keinginan melihat daerah lain
adanya keinginan melihat daerah lain akan mendorong manusia untuk melangsungkan mobilitas geografik dari satu tempat ke tempat lain, misalnya turisme
C.     Cara Untuk Melakukan Mobilitas Sosial
1.      Perubahan standar hidup
Kenaikan penghasilan tiak menaikkan status secara otomatis, melainkan akan merefleksikan suatu standar hidup yang lebih tinggi
2.      Perkawinan
Perkawinan pada umumnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seksual dan melanjutkan keturunan
3.      Perubahan tempat tinggal
Untuk meningkatkan status sosial, seseorang dapat berpindah tempat tinggal dari tempat tinggal lama ke tempat tinggal yang baru.
4.      Perubahan tingkah laku
Untuk mendapatkan status sosial yang tinggi, orang berusaha menaikkan status sosialnya dan mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laku kelas yang lebih tinggi yang diaspirasikan sebagai kelasnya.
5.      Perubahan nama
Dalam suatu masyarakat, sebuah nama diidentifikasikan pada posisi sosial tertentu. Gerak ke atas dapat dilaksanakan dengan mengubah nama yang menunjukan posisi sosial yang leboh tinggi.
D.    Bentuk mobilitas sosial
1.      Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
2.      Mobilitas vertikal
Mobilitas vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a.       Mobilitas vertikal keatas (social climbing)
Mobilitas vertikal keatas atau social climbing mempunyai dua bentuk yang sama, yaitu:
1)      Masuk kedalam kedudukan yang lebih tinggi 
2)      Membentuk kelompok baru
b.      Mobilitas verikal kebawah (social sinking)
Mobilitas vetikal kebawah mempunyai dua bentuk utama, yaitu turunnya kedudukan dan turunnya derajat kelompok.
3.      Mobilitas antargenerasi
Pengertian mobilitas antargenerasi secara umum adalah mobilitas antara dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah ibu, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya.
Mobilitas antar generasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :
a.       Mobilitas sosial intergenerasi
Mobilitas sosial intergenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa generasi dalam satu agris keturunan. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas sosial intergenerasi naik dan Mobilitas sosial intergenerasi turun.
b.      Mobilitas intragenerasi
c.       Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi dai dalam satu kelompok generasi yang sama. Mobilitas intragenerasi terbagi menjadi dua bentuk umum, yaitu Mobilitas intragenerasi naik dan Mobilitas intragenerasi turun. Mobilitas intragenerasi naik terjadi manakala dalam satu generasi yang sama terjadikenaikan status sosial. Mobilitas intragenerasi turun, apabila dalam satu generasi yang sama terjadi penurunan status sosial
E.     Faktor penghambat mobilitas sosial
1.      Perbedaan kelas rasial
2.      Agama
3.      Diskriminasi kelas
4.      Kemiskinan
5.      Perbedaan jenis kelamin
F.      Saluran mobilitas sosial vertikal
Menurut pitirim a. Sorokin, gerak sosial mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat. Proses gerak sosial malalui saluran itu disebut sirkulasi sosial (social circulation). Saluran-saluran yang terpenting adalah.
1.      Angkatan bersenjata
Angkatan bersenjata memainkan peranan penting dalam masyarakat denan sistem militerisme atau masyarakat yang berada dalam keadaan perang.
2.      Lembaga keagamaan
Lemabaga keagamaan merupakan saluran penting bagi mobilitas sosial vertikal.
3.      Sekolah
Lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan saluran konkret dari mobilitas sosial vertikal.
4.      Organisasi politik, ekonomi, dan keahlian
Organisasi politik seperti misalnya partai politik, dapat memberikan peluang besar bagi anggotannya untuk naik dalam pertanggaan kedudukan
5.      Perkawinan
Perkawinan juga merupakan saluran bagi mobilitas sosial vertikal, misalnyaseseoarang yang menikah dengan orang yang berasal dari lapisan sosial yang lebih atas
G.    Dampak dari mobilitas sosial
Mobilitas sosial merupakan perpindahan seseoran atau kelompok orang dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial yang lain, baik yang seerajat maupun yang tidak sederajat.
1.      Dampak positif
a.       Dampak positif mobilitas naik
1)      Peningkatan status sosail
2)      Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
3)      Adanya perasaan kepuasan dan kebahagiaan
4)      Adanya peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan
5)      Mendorong seseorang untuk lebih maju atau berprestasi
b.      Dampak positif mobilitas menurun
1)      Adanya kesadaran akan kekurangan pada diri seseorang
2)      Adanya instropeksi pada diri seseorang dan berusaha untuk merubah hal-hal yang negatif pada dirinya
3)      Adanya peningkatan dan pendekatan diri kepada YME
2.      Dampak negatif
a.       Dampak negatif mobilitas naik
1)      Keretakkan hubungan dengan kelompok yang semula, karena perubahan sikap yang mengalami mobilitas naik, seperti angkuh dan sombong
2)      Adanya ketegaangan dalam mempelajari peran baru akibat peningkatan status
b.      Dampak negatif mobilitas menurun
1)      Adanya perasaan tidak puas, kecewa dan tidak bahagia.
2)      Adanya sikap putus asa atau frustasi dan tidak bersemangat (post power sindrome) bagi seseorang yang turun jabatan
Tugas mandiri 3
Mobilitas sosial memang dapat menyebabkan timbulnya berbagai dampak, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
(1)   Uraikan akibat-akibat positif dari fenomena mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian tinggal!
(2)   Uraikan akibat-akibat negatif dari fenomena mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian tinggal!
(3)   Uraikan pendapat kalian tentang mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat dilingkungan kalian tinggal!

Pages

Popular Posts